Grup Dangdut Di Jerman Yang Lucu dan Lugu
Posting tentang lucunya Grup Dangdut Jerman ini sebenarnya masih terkait dengan tumbuh dan berkembanganya grup dan penyanyi Dangdut di Jepang yang sudah saya bahas beberapa waktu lalu. Namun karena masih ada perbedaan, jadi saya coba bahas di lain halaman.
Salah satu perbedaannya adalah bahwa tumbuh atau munculnya grup Dangdut di Jerman ini tidak sepesat dengan apa yang terjadi di Jepang. Sehingga penulis sendiri sangat sulit untuk mendapatkan data sejarah awal mula tumbuhnya grup Dangdut cowboy ini. Perbedaan kedua adalah saya belum menemukan penyanyi wanita seperti di Jepang. Dan terakhir adalah bahwa sebagian masyarakat lokal di Jerman belum sepenuhnya menerima kehadiran musik kita di sana karena mungkin baru masuk pada tahap perkenalan saja. Masuknya musik yang kita cinta ini rata-rata baru sebatas menghibur warga negara kita yang tinggal di negara tersebut, belum menyentuh ke masyarakat lokal.
Namun, meski hanya baru tahap perkenalan, saya sebagai seniman Dangdut merasa sangat bangga sekali dengan adanya grup di negara yang terkenal juga dengan tekonologinya. Meski juga belum ada organisasi atau komunitas resmi seperti yang sudah terbentuk di Jepang (J-Dangdut-red), namun benih-benih Dangdut sudah tertanam di sana. Salah satu cara perkenalan musik ini di sana adalah dengan menggelar berbagai festival budaya, seperti yang diselenggarakan beberapa tahun lalu oleh para pelajar Indonesia dalam Dangdut Festival Budaya Gottingen Jerman.
Berikut ini adalah link/channel video Youtube grup tersebut yang diunggah oleh Macanmeong55.
Dalam video tersebut, semua tampak seperti grup yang ada Indonesia, baik itu alat musiknya, aransemen atau bahasa dalam lagu tersebut, meski dari segi kostum dan teknik bermain musiknya agak sedikit berbeda. Saya sendiri tersenyum lucu melihat permainan atau pentas grup cowboy ini. Lucu dalam arti mereka tampak lugu dan sedikit kaku baik dalam memainkan alat musiknya atau ketika melantunkan lagunya dalam bahasa Indonesia. Namun demikian saya tetap memberi apresiasi kepada mereka, karena secara tidak langsung mereka juga berjasa mempopulerkan genre ini di negaranya.
Sumber