Musisi Dangdut Lebih Cerdas dari Orkestra?
Pengunjung yang setia. Saya benar-benar kaget ketika mendengar pendapat salah seorang pakar musik/seniman dari sebuah grup musik orkestra mantan alumnus ISI yogyakarta, namanya mas Keri. Menurutnya, musisi Dangdut itu lebih cerdas ketimbang musisi orkestra.
Penilaiannya itu langsung ia katakan sendiri pada saya waktu saya dibon oleh grup orkestra yang ia pimpin sendiri untuk sebuah pagelaran musik yang menghadirkan pedangdut ibu kota, Nini Karlina. Karena artisnya seorang penyanyi Dangdut (tentunya akan membawa lagunya yang berirama goyang), maka beliau membutuhkan musisi tambahan untuk posisi seruling dan kendang. Nah kebetulan saya mendapat kepercayaan darinya sebagai pemain seruling di grupnya.
Di sela-sela saat latihan bersama, ia berbincang-bincang dengan saya. Meski baru kenal, namun beliau tampak lebih akrab dan mudah diajak ngobrol. Intinya, beliau begitu heran dengan pemusik Dankdut yang rata-rata tidak punya bekal pengetahuan secara umum tentang musik (alias tidak harus bersekolah untuk menjadi seorang genre ini/otodidak) tapi begitu mudah mengingat atau menghapal lagu yang jumlahnya ratusan tanpa adanya not balok didepannya.
Hal itu tidak mungkin dilakukan oleh musisi orkestra, katanya. Satu lembar saja hilang, atau satu not saja hilang, maka alur musiknya tidak jelas. Ibarat kata seperti orang yang bisa jalan tapi tak tahu arah sehingga tersesat. Oleh karenanya ia berkesimpulan bahwa musisi Dangdut itu lebih cerdas dari orkestra dalam hal mengingat dan menghafal (bukan dalam hal lain), sekalipun tehnik atau skillnya kurang bagus, tapi dalam mengingat atau menghapal lagu, musisi Orkestra kalah cerdas. Coba lihat ilustrasi gambar di atas
Seorang anak kecilpun sudah bisa mengiringi puluhan lagu, baik saat pentas atau tidak tanpa harus membutuhkan contekan not balok atau angka. Bahkan mungkin ada lagu di mana ia belum lahir saat lagu tersebut pertama kali diciptakan atau dipublikasikan.
Benar atau tidak, yang jelas penilaian tersebut cukup masuk di logika, bagaimana penilaian sobat?…
Sumber